Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir adalah jenjang pendidikan yang bertujuan untuk melahirkan sarjana yang tidak hanya menguasai teori-teori tafsir, tetapi juga mampu melakukan penelitian ilmiah yang mendalam dan aplikatif terhadap Al-Qur’an. Sebagai bagian dari proses akademik yang komprehensif, mahasiswa di tahap akhir program ini akan menjalani serangkaian prosedur administratif dan akademik sebelum meraih gelar magister. Berikut adalah tahapan administrasi yang harus dilalui mahasiswa akhir dalam menyelesaikan studi mereka.
1. Pengajuan Judul Tesis
Tahap pertama dalam proses penyusunan tesis adalah pengajuan judul tesis yang relevan dengan bidang kajian Al-Qur’an dan Tafsir. Mahasiswa diharuskan untuk memilih topik yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu tafsir, baik dari sisi teori maupun aplikasi dalam konteks sosial dan keagamaan.
Prosedur pengajuan judul tesis biasanya dimulai dengan pengajuan proposal yang berisi topik penelitian, tujuan, rumusan masalah, serta metodologi yang akan digunakan. Judul yang diajukan harus disetujui oleh pembimbing dan biasanya melalui diskusi awal untuk memastikan kesesuaian dengan bidang kajian yang relevan dan kapasitas akademik mahasiswa.
2. Seminar Proposal
Setelah judul tesis disetujui, mahasiswa akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu seminar proposal. Pada tahap ini, mahasiswa akan mempresentasikan rancangan penelitian mereka di hadapan dosen penguji dan rekan-rekan mahasiswa lainnya. Seminar proposal bertujuan untuk mendapatkan masukan, kritik, dan saran dari para penguji serta untuk mengukur kelayakan metodologi yang digunakan dalam penelitian tersebut.
Dalam seminar proposal, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kedalaman pemahaman terhadap topik yang diangkat, justifikasi pemilihan topik, serta cara penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Seminar ini juga menjadi ajang untuk memperbaiki dan menyempurnakan proposal sebelum masuk ke tahap penelitian lebih lanjut.
3. Ujian Komprehensif
Setelah proposal penelitian diterima dan disetujui, mahasiswa diharuskan mengikuti ujian komprehensif. Ujian komprehensif ini merupakan ujian tertulis atau lisan yang bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa secara keseluruhan terhadap ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Pada tahap ini, mahasiswa diuji mengenai berbagai aspek teori, metodologi, serta konsep-konsep dasar yang menjadi landasan penelitian mereka.
Ujian komprehensif bukan hanya untuk mengukur penguasaan materi, tetapi juga kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan analitis terhadap berbagai isu terkait ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ujian ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi terhadap kesiapan mahasiswa dalam melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu penelitian tesis.
4. Seminar Hasil
Setelah ujian komprehensif berhasil dilalui, mahasiswa akan melanjutkan ke tahap seminar hasil. Seminar ini dilakukan setelah mahasiswa selesai melakukan penelitian dan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Dalam seminar hasil, mahasiswa mempresentasikan temuan-temuan dari penelitian mereka kepada dosen pembimbing dan penguji, serta rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Tujuan dari seminar hasil adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya secara terbuka, sekaligus menerima umpan balik yang konstruktif. Selain itu, seminar ini juga memungkinkan mahasiswa untuk melakukan diskusi lebih mendalam mengenai berbagai aspek yang ditemukan dalam penelitian, terutama terkait dengan tafsir dan relevansi hasil penelitian terhadap konteks kekinian.
5. Sidang Tesis
Tahap akhir dari proses administrasi mahasiswa magister adalah sidang tesis. Sidang ini merupakan evaluasi akhir dari seluruh proses penelitian dan penulisan tesis yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Dalam sidang tesis, mahasiswa akan mempertahankan hasil penelitian mereka di depan dewan penguji yang terdiri dari dosen-dosen yang berkompeten di bidang Al-Qur’an dan Tafsir.
Sidang tesis melibatkan presentasi hasil penelitian oleh mahasiswa, diikuti dengan sesi tanya jawab dari para penguji. Mahasiswa diharapkan dapat mempertahankan argumen, metodologi, dan kesimpulan dari tesis mereka dengan baik. Setelah sidang, dewan penguji akan memberikan keputusan apakah tesis tersebut memenuhi standar akademik yang ditetapkan, ataukah perlu dilakukan revisi lebih lanjut.
Jika lulus, mahasiswa akan menerima keputusan kelulusan dan dapat melanjutkan ke proses administrasi akhir untuk memperoleh gelar Magister (M.A.) di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Prosedur Administrasi Akhir
Setelah sidang tesis, mahasiswa akan melalui prosedur administrasi akhir, yang mencakup pengumpulan dokumen final tesis, penyelesaian administrasi akademik, dan pengurusan transkrip nilai serta kelulusan. Mahasiswa yang lulus dari program ini akan menerima ijazah serta sertifikat kelulusan sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan magister dan memperoleh kompetensi dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Kesimpulan
Proses administrasi mahasiswa akhir Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir melibatkan serangkaian tahapan yang mendalam dan sistematis. Mulai dari pengajuan judul, seminar proposal, ujian komprehensif, seminar hasil, hingga sidang tesis, setiap tahapan dirancang untuk memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori-teori tafsir, tetapi juga memiliki kemampuan penelitian yang kuat, kritis, dan aplikatif. Dengan melalui tahapan-tahapan ini, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studi mereka dengan hasil yang memadai dan memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam, khususnya dalam bidang tafsir dan Al-Qur’an.
Format Pengajuan Judul Tesis IAT S2
Formulir Pengajuan Seminar proposal Tesis
Formulir Pengajuan SK Pembimbing Tesis
Formulir Pengajuan Ujian Komprehensif
Formulir Pengajuan Seminar Hasil Tesis
Formulir Pengajuan Sidang Tesis
Format Kartu Kontrol Keikutsertaan Sempro, Kompri, Semhas dan Sidang Tesis
Surat Permohonan Sempro, Kompri, Semhas dan Sidang Tesis
Format Surat Pernyataan Bebas Plagiasi
Format Lembar Pengesahan Proposal Tesis, Seminar Hasil Tesis dan Sidang Tesis