Untuk dapat diterima dalam Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, calon mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan administratif dan akademik yang ditetapkan oleh perguruan tinggi penyelenggara. Berikut adalah syarat-syarat utama pendaftaran:

  1. Lulusan Program Sarjana (S1)
    Calon mahasiswa harus merupakan lulusan program Sarjana (S1) dari perguruan tinggi yang diakui oleh pemerintah. Lulusan dapat berasal dari berbagai program studi, baik yang sebidang maupun yang tidak sebidang dengan disiplin ilmu yang dipilih pada Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Hal ini membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam untuk melanjutkan studi ke jenjang magister dalam bidang kajian Al-Qur’an dan Tafsir.
  2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
    Calon mahasiswa harus memiliki IPK lebih besar dari 2,75 pada program studi Sarjana (S1) yang telah diselesaikan. IPK ini menjadi indikator penting bagi kualitas akademik calon mahasiswa dalam menjalani studi magister yang menuntut pemahaman dan kemampuan analitis yang mendalam.
  3. Surat Rekomendasi Akademik
    Sebagai bagian dari proses seleksi, calon mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan dua surat rekomendasi akademik yang mendukung aplikasi mereka. Surat rekomendasi ini harus berasal dari satu orang Profesor/Guru Besar dan satu orang Associate Professor/Lektor Kepala yang mengenal kapasitas akademik calon mahasiswa. Surat rekomendasi tersebut akan dibawa pada saat ujian wawancara, yang menjadi bagian dari proses seleksi untuk memastikan kesesuaian calon mahasiswa dengan program yang dipilih. Link Tamplate Surat Rekomendasi
  4. Ujian Wawancara
    Calon mahasiswa yang memenuhi syarat administratif dan akademik di atas akan mengikuti ujian wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk menilai motivasi, pemahaman dasar tentang disiplin ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta kesiapan calon mahasiswa dalam menjalani studi magister. Surat rekomendasi dari para akademisi yang berkompeten akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam wawancara.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, calon mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran dan seleksi lebih lanjut untuk menjadi bagian dari Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yang memberikan kesempatan untuk mendalami kajian Al-Qur’an secara ilmiah dan aplikatif.